Pages

Sabtu, 23 April 2011

Pemecahan masalah dengan MATLAB

Selasa, 19 April 2011

Tujuan Sistem Operasi

Sistem komponen dan periferal, tidak lebih dari sebuah koleksi elektronik dan bagian mekanik. Untuk mendapatkan bagian ini bekerja sama untuk melakukan tugas tertentu, khusus jenis program komputer, yang kita kenal sebagai sistem operasi (OS), yang diperlukan.

Misalkan saja pengguna ingin menulis laporan dan mencetaknya pada printer yang terpasang. Sebuah aplikasi pengolah kata yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas ini. Informasi yang dimasukkan dari keyboard, ditampilkan di monitor, disimpan di disk drive dan dikirim ke printer.

supaya program pengolah kata dapat mencapai semua ini, ia harus bekerja dengan OS, yang mengontrol fungsi dari input dan output. Selain itu, data yang dimasukkan dimanipulasi ke dalam komputer, disimpan di RAM dan diproses oleh CPU. Ini manipulasi internal dan pengolahan juga dikendalikan oleh OS. Semua perangkat komputer, seperti server, desktop, laptop atau handheld, memerlukan sebuah OS supaya dapat berfungsi.



OS ialah bertindak seperti penerjemah antara aplikasi user dan hardware. Seorang pengguna berinteraksi dengan sistem komputer melalui sebuah aplikasi, seperti pengolah kata, spreadsheet, permainan komputer atau program pesan instan. program aplikasi yang dirancang untuk tujuan tertentu, seperti pengolah kata, dan mengetahui semua tentang elektronik yang mendasarinya. Sebagai contoh, aplikasi ini tidak peduli dengan bagaimana informasi dimasukkan ke dalam aplikasi dari keyboard. Sistem operasi bertanggung jawab untuk komunikasi antara aplikasi dan perangkat keras.

Ketika komputer dinyalakan, maka beban OS, biasanya dari disk drive, ke dalam RAM. Bagian dari kode OS yang berinteraksi langsung dengan hardware komputer dikenal sebagai kernel. Bagian yang interface dengan aplikasi dan pengguna, dikenal sebagai shell. Pengguna bisa berinteraksi dengan shell baik menggunakan antarmuka baris perintah (CLI) atau antarmuka pengguna grafis (GUI).

Bila menggunakan CLI, pengguna berinteraksi langsung dengan sistem dalam lingkungan berbasis teks dengan memasukkan perintah pada keyboard pada command prompt. Sistem mengeksekusi perintah, sering kali memberikan output tekstual. Antarmuka GUI memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan sistem di lingkungan yang menggunakan gambar grafis, multimedia, dan teks. Tindakan dilakukan dengan berinteraksi dengan gambar pada layar. GUI lebih user friendly dan memerlukan pengetahuan yang kurang dari CLI struktur perintah untuk memanfaatkan sistem. Dengan ini, banyak orang bergantung pada lingkungan GUI. Sebagian besar sistem operasi menawarkan baik GUI dan CLI.

Tujuan Sistem Operasi




Sistem operasi memiliki kontrol penuh terhadap sumber daya perangkat keras lokal. Mereka dirancang untuk bekerja dengan satu pengguna pada satu waktu. Mereka memungkinkan pengguna untuk multitask. Sistem operasi melacak sumber daya yang digunakan oleh aplikasi mana.

Dalam rangka untuk bekerja dengan sumber daya yang tidak langsung terhubung ke sistem komputer, sepotong khusus dari perangkat lunak harus ditambahkan yang memungkinkan perangkat untuk mengirim dan menerima data dari jaringan. Software ini, yang dikenal sebagai redirector, baik mungkin merupakan bagian integral dari OS/ mungkin perlu diinstal secara terpisah sebagai klien jaringan. Ketika dipasang, sistem operasi menjadi sebuah sistem operasi jaringan (NOS).

Sebuah NOS menawarkan penjadwalan kompleks dan pengguna perangkat lunak manajemen yang memungkinkan perangkat untuk berbagi sumber daya antara banyak pengguna dan memperlakukan sumber daya jaringan seolah - olah mereka secara langsung dapat dihubungkan.





Ada banyak sistem operasi berbeda yang disediakan. Pengelompokan utama terdaftar di sini dengan beberapa contoh.
Microsoft Windows: XP, Vista, 2003 Server
Berbasis UNIX: IBM AIX, HPUX Hewlett Packard, dan Sun Solaris
BSD - BSD Free
Linux-Based (varietas Banyak)
Macintosh OS X
Non-proprietary Unix: IBM OS/400, z / OS

Sementara sebagian besar sistem operasi ini meminta user untuk membeli dan menyetujui lisensi komersial, ada beberapa sistem operasi yang dirilis dibawah berbagai jenis skema lisensi yang dikenal sebagai GNU Public License (GPL).

Lisensi komersial biasanya menolak pengguna akhir kemampuan untuk memodifikasi program dengan cara apapun. Windows XP, Mac OS X dan UNIX merupakan contoh perangkat lunak OS komersial.

begitupula sebaliknya, GPL memungkinkan pengguna akhir untuk memodifikasi dan meningkatkan kode tersebut, jika mereka inginkan, agar lebih sesuai dengan lingkungan mereka. Beberapa sistem operasi umum, yang dirilis di bawah GPL, termasuk Linux dan BSD.



Sistem operasi memerlukan beberapa jumlah sumberdaya perangkat keras. Sumber daya ini ditentukan oleh produsen dan mencakup beberapa hal seperti:
Jumlah RAM
- Hard disk space yang dibutuhkan
- Tipe prosesor dan kecepatan
- Resolusi video

Produsen sering menentukan baik tingkat minimum dan direkomendasikan sumber daya perangkat keras. Sistem kinerja pada konfigurasi hardware minimum yang ditetapkan biasanya miskin dan hanya cukup untuk mendukung OS dan tidak ada fungsi lainnya. Konfigurasi yang disarankan biasanya pilihan yang lebih baik dan lebih mungkin untuk mendukung aplikasi tambahan standar dan sumber daya.
Untuk memanfaatkan semua fitur yang disediakan oleh sistem operasi, sumber daya perangkat keras tambahan seperti sound card, NIC, modem, mikrofon, dan speaker umumnya diperlukan. Banyak pengembang OS uji berbagai perangkat keras dan menyatakan bahwa mereka yang kompatibel dengan sistem operasi. Jangan lupa juga selalu pastikan bahwa perangkat keras telah disertifikasi untuk bekerja dengan sistem operasi sebelum membeli dan memasangnya.

VLAN

Virtual LAN



Perbedaan antara Jaringan Fisik dan Jaringan Virtual, dapat dilihat pada contoh berikut ini:

        Siswa pada suatu sekolah dibagi menjadi dua kelompok. Pada kelompok pertama, masing-masing siswa diberikan sebuah kartu berwarna merah untuk keperluan identifikasi. Pada kelompok kedua, masing-masing siwa diberikan kartu berwarna biru.

        Siswa dengan kartu merah hanya dapat berbicara kepada siswa dengan kartu merah. Siswa dengan kartu biru hanya dapat berbicara kepada siswa dengan kartu biru. Siswa-siswa tersebut secara logika terpisah menjadi dua kelompok virtual atau VLANs.

        Dengan menggunakan pengelompokan secara logika, sebuah pesan broadcast hanya dapat disampaikan kepada kelompok kartu merah, walaupun kelompok kartu merah dan kelompok kartu biru secara fisik terletak pada satu sekolah.

      Contoh ini juga menunjukkan fitur lain dari VLAN. Pesan broadcast tidak diteruskan antar VLAN, pesan broadcast hanya diteruskan kepada anggota di dalam VLAN.

Selasa, 05 April 2011

jarkom 3

jarkom 3

Perintah Penuh
Perintah Singkat
Maksud Perintah
  • show running-config




  • show startup-config





  • show version
  • Sh ru




  • Sh st





  • Sh v
  • Menampilkan konfigurasi yang sedang berjalan di RAM. Termasuk host name, passwords, interface IP addresses, routing protocol yang aktif, DHCP dan konfigurasi NAT. Dapat dijalankan di EXEC mode.
  • Menampilkan konfigurasi yang sedang berjalan di RAM. Termasuk host name, passwords, interface IP addresses, routing protocol yang aktif, DHCP dan konfigurasi NAT. Dapat dijalankan di EXEC mode. (sama seperti : sh ru)
  • Menampilkan Version dari memori (Cisco Internetwork Operating System Software)
  • show ip protocols

  • show ip route
  • sh ip p

  • sh ip ro
  • Menampilkan protocol yang digunakan dalam konfigurasi router.
  • Menampilkan ip yang terhubung dalam konfigurasi router RIP yang disertakan kode – kode sebagai tanda sesuai konfigurasi router.
  • show interfaces
  • show ip interface brief
  • show protocols
  • sh int
  • sh ip b
  • sh protocols
  • Melihat IP Address pada Router
  • Melihat IP Address dan status koneksinya
  • Menampilkan status koneksi setiap device yang terhubung
  • show cdp neighbors

  • show sessions

  • show ssh
  • sh cdp n

  • sh se

  • sh ssh
  • Menampilkan ID dari device yang terkoneksi pada router
  • Menampilkan informasi koneksi yang dijalankan
  • Menampilkan konfigurasi ssh pada router

Senin, 04 April 2011

Nama             : Syarief Hidayatullah
Nim                : 10.240.0004
Alamat            : Jln. Porong No.50a Kebondalem Pemalang
Telp/Hand       : 0284 323809 / 085742468727

Sabtu, 26 Maret 2011

TUGAS PERANCANGAN BASIS DATA

TUGAS PERANCANGAN BASIS DATA
TUTORIAL PEMBUATAN APLIKASI DAN DATABASE
   DATA TEAM SEPAK BOLA



















Oleh :

SYARIEF HIDAYATULLAH
10.240.0004
Kelas : 3P41





STMIK WIDYA PRATAMA
PEKALONGAN
BAB I

MENAMBAH, MENGHAPUS DAN MENGEDIT DATABASE SECARA LANGSUNG TANPA MEMBUKA DATABASE

A.      Form1


Text Box:
Di dalam form di atas terdapat :
Table
Terdapat 1 table yang berfungsi untuk menetapkan lokasi dimana table database yang mau di edit., Di dalam komponen table yang perlu di seting di table properties :
1.                  Database name : di ubah dengan tempat dimana database tersebut di simpan
2.                  Name :  Di isi nama table  yang mau di edit.
3.                  Active : dig anti dengan “True”.

Data Source
Terdapat 1 data source yang berfungsi untuk mentransferkan data yag telah di seting menggunakan komponen table, dan kemudian di transferkan ke komponen Dbgrid, di dalam komponen data source ini yang perlu di seting di table properties :
1.      Data set : Disi dengan  Nama komponen table yang telah di seting, Misal Tabel1

DBGrid
            Terdapat 1 komponen DBgrid yang berfungsi untuk meampilkan database kedalam tampilan form, di dalam properties komponen DBgridyang perlu di seting adalah:
1.      Data source : di seting dengan nama Data source yang mau di tampilkan di dalam form, Misal “Data source1

Label
Terdapat 3 komponen label yaitu :
1.      Label1 : caption dalam komponen propertiesnya dig anti dengan nama “DATA TEAM SEPAK BOLA”
2.      Label2 : caption dalam komponen propertiesnya dig anti dengan nama “Kode”
3.      Label3 : caption dalam komponen propertiesnya dig anti dengan nama “Nama”



Edit
            Terdapat 2 komponen edit di dalam form diatas, yang berfungsi untuk menuliskan kode dan nama team jika ada team baru, team yang  mau diedit, maupun team yang keluar dari pertandingan.

Tombol / Button
            Terdapat 4 komponen Button yaitu : Simpan, Tambah, Hapus dan edit.
      1.   Tombol Button Simpan
            Caption “SIMPAN”
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
  table1.Append;  Menyiapkan Record kosong pada table anda
  table1['Kode_team']:=edit1.Text; Edit1.text untuk memasukkan kedalam table1
  table1['Nama_Team']:=edit2.Text; Edit2.text untuk memasukkan kedalam table1
  table1.Post; Untuk dalam data base
end;
      2.   Tombol Button Tambah
            Caption “TAMBAH”
            procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
  edit1.Text:=''; Berfungsi untuk mengosongkan edit
  edit2.Text:=''; Berfungsi untuk mengosongkan edit
  edit1.SetFocus; Berfungsi untuk memberikan kursor awalan
end;

      3.   Tombol Button  Hapus
            Caption “HAPUS”
            procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
begin
SHOWMESSAGE(' APAKAH DATA AKAN DI HAPUS '); Untuk menampilkan     
Pesan
  Table1.Delete;
end;

      4.   Tombol Button Edit
            Caption “EDIT”
            procedure TFLATIHAN1.editClick(Sender: TObject);
            begin
            with fedit do
                  begin
                        ekode.text:=Table1['Kode_team'];
                        enama.text:=Table1['Nama_Team'];
                  end;
            fedit.show;
            end;


























B.               Form 2

Text Box:  Dalam Form2 ini terdapat :
Label
-     Label1.Caption :=’KODE TEAM’
-     Label2.Caption :=’NAMA TEAM’

Edit
-     Edit1 : Buat mengedit Kode team
-     Edit2 : Buat mengedit  Nama team
Tombol atau Button
>    Button1
Caption           : SAVE
procedure TFEDIT.Button1Click(Sender: TObject);
begin
with FORM1 do
      begin
      form1.Table1.Edit;
      Form1.Table1['Kode_team']:=fedit.eKODE.Text;
      Form1.Table1['Nama_team']:=fedit.eNAMA.Text;
      Table1.post;
      fORM1.Edit1.Clear;
      fORM1.Edit2.Clear;
      end;
close;
end;
>    Button2
Caption           : Censel
procedure TFEDIT.Button2Click(Sender: TObject);
begin
close;
end;
BAB II
DATABASE DATA TEAM SEPAK BOLA

Contoh gambar  database data team
Text Box:
Cara Pembuatan Database
-          Click File
-          Click New  - Table
Maka akan Keluar tampilan
-          Click “OK” maka akan keluar
Tampilan :




-           Fieldname di isi dengan nama kolom contoh ”Kode_team
-           Type di isi dengan format tulisan yang akan di isikan ke dalam database,
-           Size di isikan berapa banyak jumlah huruf maupun angka yang mau di tuluskan.
-           Key  di isikan terserah, Misal di isikan *.
-           Misalnya sudah di isikan semua  click Save.
-           Maka akan muncul tampilan :
-          Save in : Pilih dimana Lokasi Database mau di save.
-          File name : di isikan Nama Database.
-          Click save.